cita-cita



buat yang satu ini akan kuceritakan sedikit tentang ketertarikan dan ketidaktertarikanku...

like my bf says "prinsip.e wae wes bedo"
opo jal kui?? mbuh aku yo asline ra dong, tapi isen le arep takon =))
jadi pada suatu hari kita lagi nongkrong di pinggir kali (seriussss!!!)
tiba-tiba ngomngin soal kuliah.. tentang univ swata dan negri dipandang dari sudut kualitas pendidikan, dan tentang tradisi 'titip absen' yang sangat amat mudah sekali dipraktekkan di kampusku. apa sebab? absennya cuma diputer aja dan dosenpun gak punya waktu buat ngecek, ditambah kampusku itu kampusnya anak2 jebolan IPS sebagian besarnya.. sebenarnya mungkin hal yang sama juga terjadi di kampus berbau IPA tapi ya itu tadi "prinsip.e wae wes bedo" mau gak mau emang pemikiran kita dan mereka hampir gak ada persamaannya. kalian pasti bisa lah menerka sendiri maksud saya ^^ tapiii.... aku gak bermaksud bikin forum debat dan mati-matian bilang IPS itu bagusss, yaaa karena saya didikan IPS sejak SMA dan sedikit banyak mampulah dapet pelajaran, "konflik itu tidak baik" (pelajaran opo kui??)

well, inti dari cerita ini adalah tentang konentrasi studi yang saya tempuh (wuihhhhhh).. SOCIOLOGY
mungkin sebagian dari temen2ku udah punya angan2 tinggi ketika belajar di sini. menjadi seorang sosiolog sukses yang selalu berbicara lugas, tegas, terhadap segala fenomens sosial yang terjadi. berada di garis depan untuk sesegera mungkin menyelesaikan konflik dan pertentangan dengan pemikiran dinamis mereka yang akan terus berkembang seiring dengan makin tingginya jenjang kelas kami. berangan memiliki ruangan khusus untuk bekerja di depan rak buku besar berisi buku-buku berbobot baik isi maupun berat bukunya hehehehe
seperti kata alah satu temen "aku pengen dadi sosiolog koyo agus comte" tentang siapa dia dan asal-usulnya aku sama sekali gak tau, yang aku tau cuma dia mengenalkan istilah sosiologi. terserah mau bicara apa kalian tentang aku =p
aku bukan tipe orang yang rajin dalam segala hal, aku males berangkat kuliah (terutama di hari kamis yang tanpa tebengan), aku males belajar, aku males menghafal, aku males berorganiasi, aku males ikut seminar meski itu gratis, males baca buku tebel2, bahkan males buat berbuat jujur ssaat ujian =p aku males melakukan yang temen2ku kebanyakan gak males. bukan prinsip yang baik memang, tapi sekali lagi lihatlah segala sesuatu bukan hanya dari satu sisi. jangan hanya dari sisi 'baik menurut kebanyakan orang'
lalu apa sebenarnya cita-citaku dan apa tujuanku belajar di sini??
simpel saja, aku cuma mau memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, paling tidak berpendidikan. toh kita dapet ilmu gak harus dengan cara menghafal buku-buku tebal dan dapet nilai A dalam ujian. cita2ku hanyalah menjadi ibu dan istri yang baik. di samping itu aku cuma pengen membangun semacam rumah sosial untuk menampung 'anak-anak kecil yang belum saatnya bekerja tapi harus bekerja karena keadaan' yaaahhh panti sosial. gak harus hafal semua teori dan lulus cum laude kan??
karena pada hakikatnya kodrat istri adalah melayani ^^ dan aku tau suamiku nanti adalah suami yang bertanggung jawab pada keluarga, Insya Allah gak salah pilih...


Desain Rumah real estate design collection SEO
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar